Selasa, 30 Oktober 2012

Penggunaan Sistem Pakar dalam Pengembangan portal Informasi
untuk Spesifikasi Jenis Penyakit Infeksi


1. Pendahuluan
Jika kita mengamati kehidupan sehari-hari di masyarakat, rupanya bukan hanya
faktor pendidikan, ekonomi, dan budaya saja yang menjadi masalah besar bagi
masyarakat saat ini. Ternyata faktor sosial yang menyangkut taraf kesejahteraan,
dan kesehatan masyarakat merupakan masalah yang jauh lebih penting untuk
diperhatikan. Karena seperti kita ketahui bahwa taraf kesejahteraan hidup sangat
berdampak pada tingkat kesehatan dari masyarakat itu sendiri.
Dengan kata lain, bagi mereka yang hidup dengan taraf kesejahteraan baik, pola
hidup serta kesehatan mereka cenderung lebih terjaga, sedangkan bagi mereka yang
hidup dengan taraf kesejahteraan kurang, mereka biasanya kurang peduli atau
bahkan tidak menjaga pola hidup dan kesehatan mereka.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dengan mengandalkan kemajuan di bidang
teknologi dan informasi, kiranya pengembangan sebuah “Portal Informasi” dan
“Sistem Pakar untuk spesifikasi jenis penyakit” menjadi sangat penting guna
memberikan sosialisasi kepada masyarakat menyangkut dunia kesehatan,
memberikan bekal pengetahuan dan pembelajaran, serta memberikan motivasi
akan pentingnya peningkatan kesehatan bagi masyarakat.
Pemilihan domain masalah menyangkut jenis penyakit-penyakit infeksi sebagai
sampel penelitian pada Portal Informasi dan Sistem Pakar bidang medis ini adalah
kenyataan bahwa penyakit-penyakit infeksi merupakan jenis penyakit yang cukup
berbahaya dan mengancam jiwa manusia, sehingga perlu secara cepat dan tepat
ditanggulangi.

2. Identifikasi Masalah
Secara garis besar permasalahan yang harus dihadapi adalah sebagai berikut:
a. Kebutuhan masyarakat akan sarana informasi kesehatan, khususnya
menyangkut penyakit-penyakit berbahaya, seperti penyakit infeksi.
b. Kebutuhan masyarakat akan sarana pembelajaran yang efektif mengenai dunia
kesehatan.
c. Kebutuhan masyarakat akan sarana konsultasi, yang dapat membantu
mengidentifikasi dini penyakit-penyakit berbahaya, seperti halnya penyakit
infeksi.
d. Kebutuhan pemerintah atau instansi kesehatan lainnya terhadap sarana
sosialisasi, dan penyuluhan kesehatan.
e. Pengetahuan masyarakat yang sangat terbatas mengenai dunia kesehatan,
menyebabkan kelalaian, dan tingkat kesehatan di masyarakat semakin
menurun.
f. Ketidak-waspadaan masyarakat terhadap penyakit-penyakit berbahaya, dapat
menyebabkan terlambatnya penanggulangan penyakit tersebut, sehingga
berdampak pada keselamatan jiwa masyarakat itu sendiri.

3. Tujuan Penelitian
a. Memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan menciptakan sebuah sarana
penyampaian informasi dan pembelajaran yang efektif menyangkut dunia
kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan penyakit-penyakit infeksi.
b. Memahami dan memperoleh model pengetahuan untuk spesifikasi jenis
penyakit-penyakit infeksi.
c. Membantu dalam melakukan identifikasi penyakit infeksi secara dini, melalui
pengolahan komputer, sehingga penanganan lebih lanjut terhadap penyakit
tersebut dapat dengan cepat dilakukan.
d. Memberikan gambaran secara umum, penjelasan, dan bila diperlukan dapat
menyampaikan asumsi-asumsi kepada masyarakat menyangkut penyakit-penyakit infeksi.
e. Pada kondisi tertentu dapat dinilai lebih mengefesiensikan waktu dan
menghemat biaya, jika dibandingkan menggunakan tenaga medis atau
peralatan medis secara langsung.

Senin, 22 Oktober 2012

Mengatasi Komputer Yang Tiba-tiba Mati Sendiri

Mengapa komputer mati sendiri? caritahu penyebabnya agar bisa mengambil tindakan perbaikan dengan tepat. Komputer mati sendiri maupu laptop atau netbook mati sendiri penyebabnya adalah hampir sama. Semua perangkat komputer kalau tidak digunakan sesuai dengan prosedur maka kemungkinan komputer mati sendiri bisa saja terjadi kapan saja.

Apa Penyebab Komputer Mati Sendiri

Penyebab komputer mati sendiri ini harus diketahui agar komputer maupun laptop yang digunakan tidak menjadi rusak fatal bahkan tidak bis adigunakan lagi. Kerusakan yang terjadi seperti komputer mati sendiri diakibatkan oleh pemakain komputer, laptop yang berlebihan serta akibat dari debu yang melekat pada komponen pendingin komputer.
Untuk kerusakan komputer mati sendiri tiba-tiba, anda harus mencaritahu dimana letak kesalahan sehingga komputer anda mati sendiri. Berikut ini langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi komputer mati sendiri.
  1. Cek kabel power yang terhubung ke listrik, biasanya kabel power bisa saja longgar sehingga tidak mampu mengirimkan daya listrik ke bagian power supplu komputer. Kecangkan kabelnya, bila kabelnya sedikit longgar sebaiknya ganti kabel power yang benar-benar pas dengan konektor pada power supply (komputer desktop). Untuk komputer jenis laptop, tidak perlu cek kabel ke listri karena laptop menggunakan battery, kecuali anda tidak menggunakan battery atau battery laptop sudah tidak menyimpan arus.
  2. Buka casing CPU dan raba pada bagian pelat pendingin prosesor dan chipset, apakah terasa panas berlebih? bila ya maka istirahatkan komputer anda sejenak, setelah dingin barulah bersihkan kipas dan pelat pendingin dari debu yang menempel.
  3. Cek tegangan listrik, apakah tegangan listrik saat komputer mati adalah normal atau sedang tidak stabil, kalau tidak stabil sebaiknya jangan menggunakan komputer dulu. Kalaupun digunakan harus menggunakan stavolt sebagai pelinding komputer.
  4. Bersihkan komponen lain yang melekat pada motherboard dari debu kemudian pasang kembali komponen tersebut pada tempatnya masing-masing.
  5. Lakukan pembersihan secara rutin pada bagian pendingin komputer.